Mohon Satpol PP agar menjalankan tugasnya dengan baik. Sudah berkali-kali saya lapor kerumunan dan kebisingan cafe di Tukad Badung. Hari ini mereka party pak, ramai sekali banyak motor parkir halamannya dan sangat berisik bahkan sangat jelas bisingnya didalam rumah. Kalau cuma tipiring dan penertiban kapan kelarnya covid? Untuk apa denda2 masyarakat lain kalau yg jelas melanggar gini didiamkan? Salah sasaran kalian itu. Jangan sampe ada klaster di Tukad Badung terus masyarakat sekitar yang kena PPKM Mikro!!! Jangan nanti seperti kebingungan mencari penyebabnya, saya sudah lapor dari November sampai hari ini cafe itu tetap berisik dan TIDAK TAAT PROKES! Apa tidak bisa tegas disegel seperti di Jakarta dan Surabaya? Ini meresahkan dan dampaknya merugikan masyarakat sekitar sini kalau sampai muncul klaster covid pak. Yang varian inggris sudah masuk indo, katanya lebih berbahaya, kok tidak ada tindakan preventif. Apa mau sampai ada yang mati lagi dulu disini baru mau di tracing? Tiap lapor cuma dibilang terima kasih atas atensinya, kami akan melakukan penertiban. Kalau memang tegas cukup skali sudah selesai masalah pak. Saya lapor berkali2 bukan mau jadi pahlawan, cuma kasihan bali ini sabgat terdampak krn covid. Kalau satpol pp hanya menegur dan beri tipiring yaudah masyarakat Bali terima nasib ajalah kalau covid makin parah. Kami lapor karena kami peduli, bukan hanya 1 cafe ini, diseputaran Renon ini banyak sekali yg melanggar kalau mau dieskpos. Percuma operasi yustisi kalau tidak tepat sasaran, habisin waktu, tenaga dan anggaran saja. Saya jujur juga kecewa dgn Desa Renon yang mendiamkan hal spt ini. Ketika dilaporkan tidak ada respon, hanya dijawab terima kasih aja tanpa penyelesaian masalah, sama seperti satpol pp. Menyedihkan. Aturan di surat edaran kelihatan hanya sebatas tinta diatas kertas tanpa adanya penegakan yang tegas!!