14/04/2017, 00:19:27
lapangan puputan tidak aman
Coba dibaca di link berikut http://bali.tribunnews.com/2017/04/13/tewasnya-rendi-usai-tersengat-listrik-di-lapangan-puputan-pertanda-ruang-publik-belum-aman?page=3
Belum ada kah yang bertanggung jawab atas kematian seorang anak karena fasilitas umum yang berbahaya?
Informasi Pendukung:
Instansi Tujuan |
: |
Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar |
Platform |
: |
Mobile Apps |
Kategori |
: |
Keluhan |
Jenis Pengaduan |
: |
Layanan Publik - Layanan PDAM |
User |
: |
kadek agus ambara sastra |
Dibaca Sebanyak |
: |
380 |
|
PDAM Kota Denpasar - Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar
14-04-2017 13:03:54
TL di Lapangan
Menanggapi yang disampaikan oleh saudara Kadek Agus Ambara Sastra alamat Jl. Nangka Selatan Gang XI no.33 Denpasar, tentang “Lapangan puputan tidak aman” yang disampaikan melalui PRO Denpasar pada tanggal 14 April 2017 dapat kami sampaikan :
1. Kami Direksi dan staf PDAM Kota Denpasar mengucapkan mohon maaf atas kondisi yang terjadi dan turut berduka cita atas meninggalnya ananda Rendi Rizaldi semoga arwah ananda diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terkait musibah yang terjadi di Anjungan Air Siap Minum (AMO) di Lapangan Puputan sepenuhnya kami serahkan kepada pihak yang berwajib.
Sekali lagi kami mohon maaf atas kondisi yang terjadi.
Denpasar, 14 April 2017
An. Direksi PDAM. Kota Denpasar
Direktur Utama
ttd
Ida Bagus Gede Arsana, ST
gusdana
14-04-2017 10:33:50
wah mengerikan sekali kalau fasilitas publik malah menimbulkan korban jiwa akibat keteledoran. korban jiwa anak-anak pula.
Calvin
14-04-2017 22:21:30
itu lah akibatnya kalau fasilitas publik tidak dirawat dengan baik
kadek agus ambara sastra
15-04-2017 11:34:10
Mengapa tidak ada perawatan secara berkala? Itu akan bisa mencegah terjadinya tragedi ini?
Calvin
15-04-2017 18:14:37
coba anda perhatikan air siap minum yg di lapangan renon itu, panel di belakang nya terbuka, kabel kabel sama mesinnya terlihat jelas kalau hujan hujan air pasti masuk itu pasti bisa konslet, tinggal menunggu waktu pasi tragedi ini bakal terulang di lap renon
surya
01-05-2017 22:48:36
Ngeri